Nathan menjahit sedikit ujung kening atas Jupiter yang sedikit sobek karena benturan keras. Jupiter di sandarkan di ranjang dengan posisi 45 derajat.
"Sebenarnya kamu berantem sama siapa sih sampai kayak begini?" tanya Nathan sambil menyelesaikan jahitannya.
"Kayaknya ada yang cari masalah sama aku, Om!" jawab Jupiter sesekali meringis kesakitan. Seorang dokter ER lantas membawa sebuah alat untuk scan cepat pada bagian perut dan rusuk Jupiter untuk melihat jika ada tulang yang patah.
"Bagaimana?" tanya Nathan begitu dokter itu melihat pada layarnya. Nathan sudah menyelesaikan jahitannya dan membuka sarung tangannya. Dokter itu memberikan hasil scannya pada Nathan dan ia mengangguk.
"Dari hasil quick scan tidak ada masalah. Tapi kamu akan menjalani MRI sebentar lagi. Kita ganti pakaian kamu dulu!" ujar Nathan pada Jupiter.
"Kapan aku boleh pulang, Om?" rengek Jupiter masih bersandar di ranjangnya.