Ares sudah jauh lebih tenang pasca mimpi buruk yang membuat orang tuanya terbangun. Tak hanya itu, karena kondisi Ares yang seperti tengah kejang, Mars sampai memanggil dokter keluarga mereka.
"Untuk saat ini, dia baik-baik saja! aku yakin itu hanya mimpi buruk saja. Tapi jika ingin jawaban lebih baik, aku rasa memang harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter saraf," ujar dokter yang memeriksa Ares.
Vanylla masih berada di samping Ares sambil membelai kepalanya. Sedangkan Ares masih diam selama pemeriksaan. Mars lalu mengangguk mengerti dan mengantarkan dokter keluar dari kamar Ares. Ares masih diam dan tertegun. Mimpi itu begitu nyata bagi Ares. Seakan ia memang ditembak oleh Elliot.
"Sayang? Apa kamu baik-baik saja?" Vanylla bertanya lagi dengan nada cemas yang sama. Ares menoleh pada ibunya dan sedikit tersenyum.
"Aku baik-baik saja, Mom! Itu hanya mimpi." Vanylla masih terlihat cemas pada Ares.