Tanpa bicara sepatah kata pun, Ares berjalan bersama Putri melintasi koridor rumah sakit anak-anak tempat acara amal berlangsung. Koridor itu menghubungkan taman dengan bangunan di dalamnya. Putri masih memiliki kegiatannya di rumah sakit bersama teman-teman barunya di sebuah yayasan.
"Terima kasih, Kak Ares sudah mau menyumbang," ujar Putri pada akhirnya bicara. Ares sedikit menoleh dan tersenyum kecil. Ia mengangguk dan masih berjalan kecil dengan kedua lengan terlipat di belakang tubuhnya.
"Kakak gak tau kalau kamu adalah pengisi acara." Putri mengangguk kecil dan masih memegang bunga yang diberikan Ares.
"Putri baru bergabung, Kak. Masih junior!" Senyum Ares sedikit lebih melebar dan mengangguk lagi.
"Nanti juga kamu jadi senior!" Putri hanya diam saja dan mengulum senyumannya. Putri lalu tiba-tiba berhenti dan berbalik berhadapan dengan Ares. Ares pun berhenti dan ikut menatap Putri.