Putri Alexander berdiri di balkon kamarnya menatap langit yang lebih cerah hari ini. Meskipun sore tadi sempat sedikit hujan tapi malam ini semuanya jadi lebih cerah. Ujung bibirnya mencoba tersenyum pada bintang-bintang malam yang menemaninya. Di telinganya, ia tengah mendengarkan demo lagu yang akan menjadi lagu untuk soundtrack sebuah film animasi anak-anak.
Perasaan sakit dan perih saat melihat Jupiter telah pergi membuat Putri jadi sadar jika dirinya sudah tak ada lagi ada di hati pria yang ia cintai selama ini. Tiba-tiba, sebuah pelukan dari belakang membuat Putri terkesiap dan menoleh. Ia tersenyum pada Ayahnya, Bryan Alexander yang datang melihat keadaannya.
"Kamu baru sembuh tapi udah berdiri di luar," tegur Bryan dengan lembut dan membelai rambut Putri. Putri hanya tersenyum dan berbalik memeluk ayahnya.
"Kamu baik-baik aja?" tanya Bryan lagi sambil mengelus pundak dan punggungnya dengan lembut. Putri tersenyum dalam pelukannya pada sang ayah.