Bab 264.
Hadirmu itu bagai mimpi indah yang selama ini aku nanti kan, hadirmu itu membuat hatiku yang patah kini bersambung lagi.
Hadirmu itu membuat aku yang tidak percaya komitmen menjadi percaya lagi, kamu itu ibarat bintang yang datang di malam yang gelap.
Ibarat matahari yang bersinar di siang yang mendung, membuat hari-hariku bahagia. Membuat aku selalu tersenyum, padahal hatiku sedang sangat hancur.
Disaat hidup sedang tidak punya arah tujuan yang pasti, disaat semua itu terasa hampa dirasakan. Disaat cinta itu tidak lagi bisa dipercaya, disaat semua orang itu terasa mendusta.
Disaat kenangan lama itu kembali hadir, disaat masa lalu itu memaksa untuk bersama. Bisa semua cinta itu berakhir dengan penghianatan.
Kita berdiri dengan kaki kita sendiri, kita sembuh dari rasa sakit hati itu juga karena niat dari diri kita sendiri.