Bab 252. Lala pingsan
Gadis itu terlihat pucat sekali, matanya pun masih sangat terlihat sayup. Kulitnya kering, rambutnya berantakan.
Sudah tiga hari gadis itu terbaring lemah di kasurnya, dan selama 3 hari itu kekasihnya lah yang merawatnya.
Saat ini kekasihnya itu senang bekerja, jadi gak di situ sendirian di apartemen.
Gadis itu hanya ingin mengambil minum di meja yang letaknya hanya sekitar setengah meter dari ranjangnya, tapi baru saja gadis itu melangkah bahasa sakit di kepalanya itu sangat terasa sekali.
Gadis itu pun pingsan, tidak ada siapa-siapa di dalam apartemen yaitu karena dirinya memang hanya tinggal sendirian.
Sementara di kerjaannya perasaan Rio sangat tidak enak sekali, rupanya laki-laki itu merasakan ketika kekasihnya itu tidak baik baik saja.
" tiba-tiba gue kepikiran sama Lala ya, apa yang terjadi sama dia ya. Kok rasanya hatiku itu sakit banget, rasanya seperti ada yang menekan gitu!" gumam Rio.
" ada apa?" tanya Alex.
