Bab 249. Jejak Darah
Pagi ini Dita tengah bersiap untuk pergi ke restoran. Semenjak mengambil cuti kuliah gadis itu selalu merasa bosan maka hari ini gadis itu memutuskan untuk pergi ke restoran.
Kebetulan salah satu karyawannya memang sudah tidak masuk, jadi kalau di sana gadis itu bisa membantu karyawannya.
Meskipun anak dari pemilik resto tersebut tapi Dita tidak pernah sombong sekali pun.
Gadis itu pun tidak pernah menunjukkan kekuasaannya, karena baginya semua manusia tuh sama di hadapan Tuhan.
" yakin hari ini mau ke resto?" tanya Radit.
Suaminya itu baru saja selesai mandi habis pulang kuliah. Laki-laki itu bisa tiga kali mandi dalam sehari.
" ya yakinlah, daripada aku di sini teruskan bosan rasanya.
Lagipula juga akan aku cuman sebentar, nanti kalau aku merasa capek aku juga langsung akan pulang kok.
Aku itu kau di apartemen sendirian terus itu rasanya bosan banget, kecuali kalau anak kita sudahlah ya kan aku bisa punya kesibukan" ucapnya.
