117. Kebencian
Siapa sih yang tidak benci dengan segala hal yang dipaksakan.
Amel merasa senang sekali karena berhasil membuat laki-laki yang sudah merenggut mahkotanya itu mau bertanggung jawab.
" enak saja dia mau lari dari tanggung jawabnya, jelas aku akan mencarinya sampai di manapun dia berada!" ujar Amel.
Sementara Abbas sangat kesal sekali dengan gadis itu. Niatnya hanya untuk bersenang-senang bersama gadis itu justru malah membuatnya jadi serba salah.
Sebenarnya jika saja gadis itu tidak terlalu berpengaruh di sini mungkin sendirinya bisa melawan gadis itu.
Tapi, karena ayah dari gadis itu merupakan pengusaha terkenal jadi dirinya tidak bisa sembarangan untuk menyakiti anaknya.
" benar-benar sial, gadis itu sebenarnya yang ingin bekerja sama dengan kita tapi kenapa cukup aku yang merasa dikerjain ya sama dia!" tukas Abbas.
