Aku mengangkat kembali akan telapak tangan ku dari permukaan sehelai kertas spesial berwarna kuning cerah tersebut, sebelum akhirnya aku pun mulai menutup akan kedua mata ku secara perlahan setelah sebelumnya aku sedikit melihat akan bahwasanya dari sehelai kertas spesial berwarna kuning cerah tersebut mulai muncul akan sedikit seberkas cahaya.
Aku juga sedikit melirik kembali ke arah dimana kiranya sosok sang Putra Mahkota tersebut berada, tepat sebelum diriku ini akhirnya mulai menutup akan kedua mata ku ini.
Sosok sang Putra Mahkota itu akan tetap berada serta terkurung di dalam gumpalan gumpalan asap putih lagi tebal tersebut, ya kan?
Sosok pria itu kiranya akan terus terkurung di dalam gumpalan gumpalan asap putih lagi tebal tersebut selama diriku ini sedang di dalam proses untuk mengubah akan sebuah sepatu dari sepasang sepatu yang kukenakan ini untuk menjadi sebuah sepatu roda, bukankah begitu?
Iya kan? Iya benar kan seperti itu?