"Baiklah. Kalian berdua sepertinya terlihat sudah siap ya sekarang ini."
Suara yang terdengar khas tersebut pun kembali muncul, terdengar menggelegar dan memenuhi akan sekeliling ruangan ini. Suara tersebut hanya dalam waktu satu detik pun sudah langsung kuketahui akan bahwasanya suara tersebut pastilah berasal dari sang Juri yang memiliki kekuatan pengendalian atas elemen petir tersebut, yang dimana kiranya sang Juri yang memiliki kekuatan pengendalian atas elemen petir itu masihlah berdiri di tempat yang sama seperti sebelum sebelumnya, serta juga masihlah melihat ke arah kami berdua guna mengawasi akan jalannya pertandingan ujian seleksi ronde ke 8 ini.
"Baiklah! Kalau begitu, mari kit-"
"Tunggu! Tunggu sebentar!" Aku berteriak dengan suara yang cukup kencang, meminta untuk sang Juri yang memiliki kekuatan pengendalian atas elemen petir tersebut untuk tidak memulai akan pertandingan ujian seleksi ronde ke 8 ini terlebih dahulu.
...Dan hening.
