"Beneran nih Sekar? Kamu akan membiarkanmu makanan itu lagi? Yang bernama pempek itu lagi? Hanya untuk diriku? Beneran? Berapa pempek nih yang bakal kamu bikin kali ini untuk diriku? 5? 10? 20? Pokoknya jangan di bawah 10 ya~" Ucap Ajeng dengan nada suara yang terdengar amatlah sangat bersemangat itu. Ajeng terlihat menatap diriku dengan pandangan mata yang cerah dan berbinar binar. Entah kenapa dia terlihat sangat semangat dan gembira saat ini, setelah mendengar akan tawaranku yang barusan itu.