Zhao Yuexiu mengira, karena sudah pindah ke rumah keluarga kaya, maka Chi Gui tidak membutuhkan barang-barang lamanya lagi, ingin mengganti semuanya dengan yang baru. Tetapi melihat situasi ini, Chi Gui sepertinya memang sama sekali tidak pernah berencana untuk pindah ke rumah keluarga Chi.
Perasaan Zhao Yuexiu tiba-tiba menjadi rumit. Mau seberapa jauh hubungan mereka berdua, bagaimanapun Chi Gui tetaplah anak kandungnya.
Zhao Yuexiu maju dua langkah, ingin mengejar keluar.
Tiba-tiba, Chi Yan berkata dengan sedikit ragu, "Aneh sekali… kakak baru hari ini mengenal teman baru, tapi ia sudah ingin segera pindah?"
Chi Mingkun mencibir, "Apanya yang aneh? Zaman sekarang, orang yang tak tahu malu itu ada banyak sekali."
Kaki Zhao Yuexiu berhenti di tempat, ekspresi wajahnya pun segera menggelap, "Biarkan dia pergi ke mana pun, sesukanya. Mulai sekarang, kita anggap saja rumah tidak pernah ada anak itu di rumah ini!"
***
Chi Gui diantar ke taman Qinfang oleh Xin Gu. Gadis itu hanya membawa sebuah tas ransel hitam.
Seorang pengawal muncul dari pojok tersembunyi, menyerahkan paket yang dikirim Han Xuan kepada Chi Gui.
Paket itu sangat besar, setinggi pinggang Xin Gui, dan juga amat berat. Namun Xin Gu bisa membawanya dengan santai sampai ke lantai lima.
Setelah meletakkan paket, Xin Gu pun pamit karena Chi Gui tidak memiliki permintaan lain lagi.
Chi Gui mengambil gunting, lalu membuka paket besar tersebut. Ia melihat sebuah robot yang pendek gemuk, desainnya sangat imut, sedang berbaring di dalam paket.
Keluarga Han memiliki bisnis di bidang teknologi. Beberapa tahun terakhir, mereka sedang fokus mengembangkan produk berupa robot kepala pelayan rumah tangga. Sehingga, saat Han Xuan mengirimkannya sebuah robot, Chi Gui tidak terlalu kaget.
Chi Gui mengeluarkan robot itu, menekan tombol yang ada di belakang punggungnya. Setelah terdengar bunyi aktivasi, suara robot yang seperti anak kecil itu pun mulai terdengar, "Hai kakak! Aku adalah robot kepala pelayan kesayangan Anda! Nama apa yang bisa saya gunakan untuk memanggil Anda?"
"Chi Gui."
Robot menerima informasi tersebut. Hanya dalam waktu beberapa detik, ia sudah menginstal nama Chi Gui ke dalam sistemnya.
"Kakak Chi Gui, nama Anda bagus sekali."
'Oh? Mulut robot ini manis juga ya.'
Chi Gui merasa tertarik, "Siapa namamu?"
Robot tersebut dengan sangat sopan menjawab, "Kakak bisa memanggil saya dengan apapun yang Anda suka, itulah nama saya."
'Apa robot sekarang memang pintar berbicara seperti ini?'
Chi Gui sedikit terkejut, kemudian ia pun memikirkan nama untuk robot itu, "Kamu begitu imut, aku akan memberikanmu nama Xiaoguai!"
Robot Xiaoguai menganggukkan kepalanya dua kali, "Baik! Kakak ingin Xiaoguai melakukan apa? Silakan perintah saja!"
Chi Gui coba memberikan perintah, "Apakah kamu bisa membantuku menyimpan kotak kardus itu?"
"Baik!" Xiaoguai menggunakan tangan robotnya yang pendek untuk menepuk dadanya, kemudian ia meluncur ke samping kotak kardus yang dimaksud Chi Gui.
Di bawah robot itu dipasang empat katrol kecil, sehingga bisa melindungi lantai dari goresan.
Chi Gui duduk di atas sofa dan memerhatikan gerakan Xiaoguai yang lucu. Gadis itu melihat kedua tangan robot dengan lincah menjepit dan mengangkat kardus, kemudian meletakkannya tepat di samping tong sampah.
Setelah itu, Xiaoguai bahkan secara otomatis memindai area penyimpanan sapu di kamar. Ia meluncur ke arah sapu itu dan menjepitnya, kemudian ia pun mulai membersihkan sisa-sisa kertas sobekan kardus yang berserakan di lantai.
Setelah selesai menyapu, Xiaoguai meluncur ke depan Chi Gui, mengangkat kepala robotnya, lalu mengeluarkan suara dengan nada tinggi seolah sangat menginginkan pujian, "Kakak Chi Gui, apa pekerjaanku sudah bagus?"
Chi Gui menepuk kepala robot Xiaoguai. "Bagus sekali!"
Xiaoguai secara otomatis memutar lagu gembira.
Melihat hal itu, Chi Gui lagi-lagi terkejut.
Dulu, kamar Chi Gui dibersihkan oleh petugas khusus. Ia selalu makan di rumah sakit atau ruang penelitian, maka ini adalah pertama kalinya gadis itu menjalin hubungan dengan robot kepala pelayan.
Chi Gui tidak menyangka, robot hasil penelitian keluarga Han sudah berkembang sepesat itu.
Selanjutnya, Xiaoguai mulai berinisiatif untuk membersihkan seluruh rumah.
Chi Gui mencolokkan port pengisian daya otomatis di dalam kamar tidurnya. Nanti saat Xiaoguai kehabisan daya, robot itu akan meluncur ke kamar tidur dan duduk manis di port tersebut untuk melakukan pengisian daya.
Xiaoguai sangat pintar dan memiliki banyak fungsi. Selain masak, ia bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Robot itu bahkan bisa memanipulasi beberapa peralatan listrik sederhana. Namun kelemahannya juga sangat jelas, Xiaogui bisa sangat cepat kehabisan daya.
Bagaimanapun, memang banyak program yang perlu dijalankan untuk melakukan segala hal yang dilakukan robot itu. Sayangnya sampai saat ini, masih belum ada baterai yang bisa mendukung aktivitas jangka panjang seperti itu.
Chi Gui mempelajari beberapa hal dari buku instruksi robot kepala pelayan. Setelah itu, ia bangun dari sofa dan berjalan menuju dapur.
Di dalam kulkas, ada berbagai jenis sayuran dan daging yang telah disediakan Xin Gu dan pengawal lainnya. Chi Gui menyiapkan makan malam sederhana, makan, kemudian pergi tidur.
***
Hari kedua.
Setelah sarapan, Chi Gui memerintahkan Xiaoguai untuk membersihkan rumah. Kemudian, ia pun keluar dengan tas ransel hitamnya.
Chi Gui mengunci pintu rumahnya. Pada waktu yang bersamaan, pintu rumah sebelah dibuka dari dalam.
Seorang pria dengan kacamata berbingkai emas dengan wajah yang tampan seperti pangeran atau keluarga bangsawan pun muncul dari rumah itu.