Baru saja Fu Si menyelesaikan satu kalimat.
Dia melihat seorang gadis yang dingin dan tenang sedang berdiri di atas podium.
Fu Si tidak sadar hingga mengutuk, "...S*al!!"
Qin Sheng menatap Fu Si diam-diam.
Fu Si tidak peduli tentang hal lain, dia tiba-tiba duduk tegak, matanya tertuju ke lantai bawah, dan mata phoenix yang selalu terlihat lembut kini berubah menjadi tatapan yang bersungguh-sungguh.
Fu Si memperhatikan dalam waktu yang cukup lama, hingga akhirnya Fu Si dapat memastikan bahwa dia tidak salah lihat.
Seketika pikiran Fu Si menjadi hening selama beberapa saat.
Qin Sheng bahkan tidak berani bernapas.
Qin Sheng tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Fu Si, ketika dia mengetahui bahwa orang yang selalu dia perhatikan dan dia perlakukan dengan tulus adalah orang yang pernah dia benci.