Zhuang Heng telah mengunyah banyak permen karet.
Dia memakai jubah biksunya lengkap dengan kepala botaknya. Fitur wajahnya tampak menakjubkan. Saat ini dia terlihat sudah tidak sabar.
Banyak kru film yang diam-diam memotret aktor itu. Mereka seolah memujanya.
"Sayang, aku sudah siap. Kamu mau ciuman yang seperti apa dan berapa lama?" Zhuang Heng menunjuk ke pohon besar yang ada di depannya. "Sayang, aku pikir kamu bisa mendorongku ke bawah pohon besar itu, lalu menciumku di sana. Ayo, sekarang aku milikmu, perlakukan aku semaumu!"
Kak Heng sangat keren!
Orang-orang yang ada di sekitar mereka menghela nafas panjang. Mereka menatap Yan Jinyi dengan iri.
"Kak Heng, kalian hanya berpura-pura ciuman."
Tao Wei menatap Zhuang Heng yang tampak tidak sabar, kemudian beralih tersenyum pada Yan Jinyi. "Meski berpura-pura, kalian boleh saja membuatnya tampak asli."