"Jinyi, kuda ini sangat kuat. Lihatlah lengan dan kaki rampingmu itu, bagaimana jika nanti kamu terluka? Tidak apa-apa, kami akan mengeditnya menjadi wajahmu nanti, itu tidak akan terlihat jelek sama sekali."
Yan Jinyi mengusap punggung kuda itu, lalu berbalik dan duduk di atasnya. "Apa aku akan mati hanya karena menunggang kuda? Aku bisa merasakan kecepatannya saat ini."
Dia tampak keren saat duduk di atas kuda itu!
Tao Wei terpaku. Dia menepuk-nepuk pahanya seraya berpikir. "Astaga, kenapa tidak memotretnya juga?"
Cuaca hari ini sangat mendukung.
Cuaca yang mendung disertai gemuruh angin yang berhembus ke atas permukaan langit.
Yan Jinyi duduk di atas punggung kuda seraya menggenggam tali kendali erat-erat. Wajah cantiknya menyeringai.
Tiba-tiba ia menghunus pedang panjangnya dan mengarahkannya ke Tao Wei, "Sutradara Tao, apa masih belum bisa dimulai?"