Untuk menghadapi Ren Hanxuan, dia harus memiliki muka yang tebal, tidak masuk akal, dan tidak ada yang bisa dilakukan.
Selain dirinya sendiri, Yan Jinyi sudah lama memutuskan targetnya.
Pukul dua belas pagi, Yan Jinyi menelepon Tao Wei. Saat itu, Tao Wei baru saja selesai bertengkar dengan istrinya.
"Jinyi, apa ada sesuatu yang terjadi jika dia menelepon selarut ini?"
Mendengar suara Tao Wei yang tersengal-sengal, Yan Jinyi langsung mengerti apa yang sedang dilakukan orang itu.
"Seharusnya aku tidak mempengaruhi sutradara Tao untuk berkontribusi pada masyarakat, kan?"
Tao Wei bingung, "... Ah? Apa yang telah kulakukan?
Yan Jinyi menjawab dengan serius, "... Sekarang populasi di negara kita umumnya menua dan membutuhkan darah segar. "
"Uhuk, uhuk, aku hanya tidak bisa tidur untuk melatih tubuhku. Jinyi, apa ada yang perlu aku bantu?"
Dia memang baru saja berolahraga, dia bisa mendengarnya.