"Lihat apa yang kamu katakan. Kapan kami mempermalukan suamimu? Bukankah kalian yang mencoba mempermalukanku?"
Yan Jinyi memasang wajah tak bersalah.
"Kalau tidak salah, kalian berdua seakan memaksaku untuk memboikot Nona Yan." Timpal Tang Qing ikut memanasi.
Wang Xiao dan Ye Minran langsung menunjukkan kepanikan. Mereka tidak pernah menyangka Tang Qing akan ikut turun tangan saat ini.
"Kau.. kau bercanda. Mana mungkin kami berani memboikot Nyonya Muda Kedua. Kata-kata kami sebelumnya hanyalah lelucon belaka."
Ye Minran ikut menambahkan, "Benar, benar. Kami hanya bercanda. Jinyi adalah mantan teman sekelas kami, bagaimana mungkin aku memboikotmu?"
Sekali lagi, Yan Jinyi kembali memahami apa artinya mengandalkan kekuatan orang lain.
Tadi mereka begitu sombong. Tapi kenapa sekarang mereka sangat loyo?