Huo Qingyuan mendapatkan hadiah satu set perhiasan yang baru saja diluncurkan. Hadiah untuk Huo Chengyu berupa jurnal tulisan tangan seorang dokter terkenal yang telah praktik selama beberapa dekade. Adapun hadiah Huo Xishen….
Huo Xishen tidak mendapatkan hadiah.
Setelah menunggu lama, akhirnya giliran Yan Jinyi pun tiba. Yan Jinyi menggosok tangannya dengan tidak sabar.
Di bawah tatapan penuh harap Yan Jinyi, Huo Xian memberinya sebuah batu yang berlumuran lumpur tapi terlihat cukup berkilau.
"Kakek, rumah kita tidak kekurangan batu. Kita bahkan bisa menggalinya di tanah luar."
Setelah menerima pukulan keras, Yan Jinyi berusaha untuk tetap tersenyum.
Huo Xian mengangguk, "Aku tahu kamu tidak kekurangan, tapi ini yang paling besar. Baiklah, aku akan naik untuk beristirahat dulu. Kalian para daun muda bersenang-senanglah sendiri."
'Kenapa dia memberi mereka mobil sport dan perhiasan, sementara aku hanya diberi sebongkah batu?'