"Berbicara tentang uang memang menyakiti perasaan. Tuan Huo, bisakah kamu memberiku kartu itu?"
Setelah itu, Yan Jinyi langsung mengulurkan tangannya.
'Kartuku telah kamu blokir, bagaimana bisa kamu menanyakan pendapatku? Dasar tak tahu malu.'
Tak disangka, Huo Xishen benar-benar mengeluarkan dompetnya dan meletakkan black card-nya di telapak tangan Yan Jinyi.
Yan Jinyi mengangkat sedikit dagunya dengan angkuh, namun matanya langsung tertuju pada black card itu.
'Kartu utama?'
'Apa yang dilakukan Huo Eranjing? Dia mempermalukan Tang Qing menggunakan kartu?'
"Nona Yan, apa kamu tidak suka gunung?" Tanya Tang Qing tiba-tiba.
Yan Jinyi lebih dulu menatap ke arah black card milik Huo Xishen yang ada di tangannya, sebelum kemudian kembali menatap Tang Qing. Hatinya terjebak dilema.
'Meskipun ini adalah kartu utama, tapi bagaimana jika ini ternyata telah diblokir Huo Eranjing?'