Seluruh hadirin gempar begitu mendengarnya.
Dalam sekejap, suara riuh terdengar memenuhi lantai empat.
"Si*l, Nyonya Muda Kedua ternyata unik!"
"Apa dia bisa bermain ini? Lihatlah tulangnya, apa dia cari mati?"
"Teman-teman, aku yang akan pertama pergi. Jadi jangan coba-coba untuk menyerobotku."
Dalam waktu singkat, sudah ada lebih dari sepuluh orang yang mengantri.
"Jangan khawatir semuanya. Jika aku menang," dia menggantungkan ucapannya, "Semua uang dan barang yang kalian pertaruhkan malam ini akan menjadi milikku semua."
"Tidak masalah!"
"Nyonya Muda Kedua, kamu harus menepati janjimu. Jangan sampai menyesalinya!"
Di mata para ahli waris keluarga kaya itu, tindakan Yan Jinyi sudah jelas mencari mati.
"Aku tidak pernah menarik kembali kata-kataku."
Meja di dekat jendela.
"Tuan, wanita ini benar-benar tidak sebanding dengan Nona Muda kita. Apa sebenarnya yang dilihat Tuan Huo darinya?"