Awalnya, tujuan Huo Zixing datang ke sini adalah untuk mencari wanita cantik agar bisa ia jadikan kekasih baru.
Namun saat ini, dia tiba-tiba merasa tertarik saat melihat sikap Tan Sangsang yang menghindar darinya.
"Sangsang, apa aku boleh meminta nomor teleponmu?" Ujarnya sambil mengeluarkan ponsel.
Tan Sangsang sudah seperti rusa yang ketakutan saat ini, dia terus menarik lengan baju Yan Jinyi dan berjalan di sampingnya.
Mendengar itu, dia menggelengkan kepalanya, "Tidak boleh."
"Hei cantik, jangan acuhkan aku. Kamu adalah teman dari Kakak Ipar Kedua, dan aku adalah adik dari Kakak Ipar Kedua. Aku pikir kita bisa mengenal satu sama lain secara mendalam. Aku adalah orang yang sangat menarik dan murah hati."
Setelah itu, Huo Zixing memamerkan black card-nya yang tidak memiliki limit tersebut dan melambaikannya.
Tan Sangsang terus menggelengkan kepalanya. Kali ini, dia bahkan tidak mau bicara lagi dengan Huo Zixing.