Yan Jinyi baru saja menolak undangan makan malam Qin Peipei.
Dia tidak suka makan bersama dengan orang asing.
Dia merekomendasikan Qin Peipei semata-mata karena ia pikir gadis itu terlalu bodoh untuk dibenci orang.
Jadi dia memanfaatkan kesempatan ini untuk membantunya.
Salju sudah mulai turun. Dulu saat dia tinggal di gunung, Desa Heiyun akan tertutup salju tebal setiap tahunnya. Semua anak menyukainya, namun para orang dewasa justru membencinya.
Saat salju turun, semua tanaman akan rusak, kegiatan berburu pun akan terasa sulit.
Selama masa-masa yang sulit itu, orang-orang di desa tidak bisa makan dan minum dengan cukup selama musim dingin.
Kalau tidak, dia akan dengan terpaksa merampok para orang kaya yang lewat bersama para anak buahnya.
Yan Jinyi merapatkan mantelnya, merasa kedinginan.
Dia merindukan anak buahnya.