"Itu semua adalah harta berharga milik Kakak Sulung, jadi mereka tidak bisa dipindahkan sesuka hati. Jika Nenek takut…."
Yang Guifang langsung menggelengkan kepalanya.
"Yah, bukannya aku tidak mengizinkan Nenek tinggal."
Ketiga kakak beradik Huo dan sekelompok pelayan hanya menyaksikan Yan Jinyi yang sedang berbohong dengan tanpa ekspresi.
"Aku tidak masalah. Aku hanya takut mulut besar Bibi akan mengoceh ke mana-mana hingga seluruh orang di kota bahkan negara akan tahu bahwa aku telah membiarkan Nenek tidur di kamar pelayan. Jika kabar ini menyebar, aku pasti akan sangat malu."
'Beraninya dia mengataiku bermulut besar.'
Wajah Chen Yulian sudah tidak enak dipadang, "Tuan Huo, apa Anda tidak ingin mengatakan sesuatu?"
Huo Xishen bahkan lebih kejam daripada Yan Jinyi, "Aku menghargai keputusan istriku."
Dia adalah contoh dari seorang suami yang sempurna.