Semua orang mulai menerka-nerka begitu mendengar kalimat itu.
'Kurasa dia punya kekasih rahasia!'
'Apa pria sejenis itu bisa membuat seorang wanita tertarik?'
Intinya tertuju pada kata 'tampan'.
'Kejam?' Tanpa sadar Zhuang Heng langsung teringat Tang Qing.
'Si baj*ngan itu kejam dan berbahaya. Sekilas dia sangat menyebalkan. Apa Lada Kecil menyukainya?'
Rasa krisis percaya diri seketika muncul. 'Tidak bisa. Pria itu tidak boleh bermarga Tang!'
Yan Jinyi yang tidak tahu apa yang Zhuang Heng pikirkan pun dengan tenang melanjutkan permainan.
Awalnya dia tidak paham cara bermainnya, tapi setelah mendapat giliran beberapa kali, saat akhirnya ia mulai terbiasa dengan permainan ini, Yan Jinyi hampir menang telak.
Malam itu berkabut dan udara menjadi semakin dingin.
Semilir angin menerpa dedaunan, membuatnya saling bergesekan.
Beberapa orang masih bersenang-senang saat sosok gelap tiba-tiba muncul di depan mereka.
