Yan Jinyi melepaskan jubah tidurnya dengan gerakan sensual, memperlihatkan kamisol berbahan sutra di dalamnya.
Kamisolnya berwarna hitam, membuat sosoknya menjadi semakin anggun dan seksi.
'Kakak Ipar Kedua sangat agresif. Apa Kakak Ipar sudah tidak sabar?'
Huo Qingyuan yang bersembunyi di balik lemari kembali dibuat tercengang.
"Huo Xishen, aku akan memberimu kesempatan tidur bersama untuk semalam. Tapi bagaimana kalau kamu mendiskusikan sesuatu denganku?"
Huo Xishen menggerakkan matanya. Ia mengingat apa yang dikatakan Huo Chengyu barusan.
"Apa yang ingin kamu bicarakan?"
"Hal-hal kecil, tidak akan merugikanmu. Berjanjilah padaku, dan aku akan memberimu…" Yan Jinyi tiba-tiba memutar pinggang rampingnya. Sepasang mata cantiknya berkedip menggoda, "Seks."
'Kakak Ipar sangat luar biasa!'