Yan Jinyi meliriknya jengkel, "Siapapun dia, apa terlalu mengejutkan untuk mendapatkan ciuman?"
'Jelas tidak akan mengejutkan jika yang dicium adalah orang lain, tapi kali ini kamulah yang dicium!'
"Siapa anak laki-laki itu? Apa hubungannya denganmu? Tidak mungkin kalau itu anakmu di luar nikah, kan?"
Huo Zixing semakin yakin dengan pemikirannya, jika tidak, dengan kepribadian Yan Jinyi, mana mungkin ada anak kecil yang berani mengambil keuntungan darinya?
Sepertinya sudah bisa dia duga kalau Kakaknya tengah diselingkuhi.
Yang Jinyi berkata dingin dengan alis terangkat, "Apa kulitmu gatal?"
Huo Zixing langsung menegakkan tubuhnya dan menggelengkan kepala, "Tidak, aku hanya penasaran."
"Dia putra sahabatku."
"Apa kamu masih punya sahabat?"
Yan Jinyi meliriknya, "Menurutmu?"
Menurutnya 'ya', tapi dia tidak berani mengatakannya.