"Tuan Huo, jangan malu-malu lah. Kita adalah suami istri. Bukankah suami istri sudah seharusnya melakukan ini? Aku akan melakukannya dengan lembut."
Ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk mengangkat dagu Huo Xishen.
Ketika ujung jari Jinyi yang dingin menyentuh dagunya, Huo Xishen langsung menggigil.
Yan Jinyi semakin tersenyum sensual saat melihat tatapan pria itu mulai goyah, "Oh, apa Tuan Huo takut? Aku tahu ini pertama kalinya untukmu. Aku juga. Kita bisa saling belajar. Setelah memiliki pengalaman, pasti nanti akan lebih mudah melakukannya."
Semakin Jinyi berbicara, ia pun semakin mengikis jarak di antara keduanya.
Melihat bibir merah itu akan mendarat ke wajahnya, Huo Xishen langsung mendorong Yan Jinyi menjauh. Ia merapikan kerah kemejanya yang berantakan dan berbalik menuju kamar mandi. "Aku akan tidur di sofa lantai bawah, dan kamu akan beristirahat di sini."