Yan Jinyi menutup teleponnya dan melihat Huo Qingyuan yang tengah memandangnya dengan tatapan aneh.
Ia mengusap-usap hidungnya dengan raut wajah bingung, "Kenapa?"
Huo Qingyuan perlahan mengacungkan jempolnya, "Kakak Ipar, kamu hebat sekali!"
"Hah?"
"Bahkan Kakak Kedua pun berani kamu goda. Kakak Ipar, aku sangat kagum padamu!"
Ini menyenangkan, bukan?
Yan Jinyi tiba-tiba mengangkat kedua sudut bibirnya hingga membentuk senyum menggoda. Ia kemudian melangkah maju mendekati Huo Qingyuan, lalu mengulurkan jari telunjuknya untuk mengangkat dagu gadis itu, dan menghembuskan nafas tepat di hadapannya.
Yan Jinyi baru saja meminum segelas anggur, membuat nafasnya mengeluarkan aroma anggur yang kuat, "Nona, apa kamu menyukai Tuan? Ayo ikut Tuan, Tuan janji akan membuatmu hidup enak nanti."
Astaga!
Wajah Huo Qingyuan memerah, jantungnya terasa berdebar begitu kencang.
'Kakak Ipar Kedua sangat provokatif!' Batinnya.