Huo Xishen mengerutkan keningnya samar.
Yan Jinyi masih terus menatapnya. Dapat wanita itu lihat dengan jelas bahwa pria itu tengah menghindari tatapannya.
"Tuan Huo akan segera pergi. Karena kita masih menjadi sepasang suami istri, bukankah sebaiknya kita melakukan ciuman perpisahan?"
Ucapnya sambil mulai mendekati Huo Xishen dengan perlahan.
Melihat bibir wanita itu yang akan menabrak bibirnya, raut wajah Huo Xishen tiba-tiba membeku, ia spontan mengambil langkah mundur, "Istriku, tolong jaga harga dirimu."
"Kamu adalah suamiku, apa salahnya kalau aku menciummu? Aneh sekali kalau kita membicarakan harga diri di sini."
Yan Jinyi sepertinya sudah bertekad untuk menaklukan suaminya, Huo Xishen. Dia menekan segala rasa enggan dan penolakan dalam hatinya.