Wanita ini benar-benar berbeda.
Yan Jinyi bertanya dengan penuh penasaran, "Huo Zixing, apa maksudmu? Jelaskan."
"Dulu, saat aku pergi ke bar dengan teman-temanku, aku tidak sengaja melihatnya diganggu oleh sekelompok orang. Jadi aku mengatakan kalau dia adalah kekasihku untuk menyelamatkannya dari gangguan mereka. Aku jarang membantu orang. Sekali membantu, akibatnya wanita ini malah dengan tidak tahu malunya ingin memanfaatkanku!"
Nada bicara Huo Zixing begitu tidak enak di dengar. Dia menatap wanita itu jijik.
Oh jadi seperti itu.
Yan Jinyi mengangguk, "Kakek cukup menonton saja, serahkan ini padaku."
"Oke."
Huo Zixing tahu, tamat sudah riwayat wanita itu.
"Sudah dengar tidak, Huo Santua tidak menyukaimu sama sekali. Mengapa akhir-akhir ini ada begitu banyak orang yang menggunakan anak untuk mengancam orang lain?" Ekspresi Yan Jinyi menunjukkan kebingungan.