"Siapa… siapa yang mau kamu bunuh?"
Yan Jinyi tersenyum jahat, lalu mengangkat dagu Huo Zixing menggunakan jari-jarinya yang ramping. "Jika kamu tidak patuh, aku akan membunuhmu terlebih dahulu."
Huo Zixing tidak meragukan ucapan Yan Jinyi sama sekali.
Wanita gangster bernama Yan Jinyi ini pasti benar-benar akan…
Huo Zixing menepis tangan Yan Jinyi dari dagunya. Kini raut wajahnya juga tampak tidak nyaman. Dia berkata, "Kamu... mengapa kamu mau memukuli orang lain untukku? Meskipun Wang Jianhang tidak terlalu penting, namun istrinya adalah orang yang sulit untuk dihadapi."
"Apakah kamu pikir aku mudah dihadapi?"
Yan Jinyi malah balik bertanya.
Huo Zixing memikirkan kekejaman yang dilakukan Yan Jinyi terhadapnya selama dua hari terakhir, kemudian dia buru-buru menggelengkan kepalanya dengan tegas.
Lucu sekali, siapapun yang dapat menang melawan bandit wanita ini mungkin sudah kehilangan kekuatannya.
Ketika mereka sampai di pintu vila, Huo Zixing tiba-tiba berujar dengan canggung, "Terima kasih."
Yan Jinyi menatapnya keheranan.
Seorang anak keluarga kaya yang suka menghabiskan uang orang tua hanya untuk kesenangannya ini ternyata juga bisa mengucapkan terima kasih. Bibir Yan Jinyi melengkung menahan senyuman, lalu dia menjawab dengan santai, "Siapapun yang berani menggertak keluargaku, maka aku juga akan balas menindasnya."
Setelah mengatakan kalimat itu, dia berjalan ke atas tanpa menoleh ke belakang lagi.
Huo Zixing menatap kosong tubuh bagian belakang Yan Jinyi yang indah dan ramping. Wanita itu kini berjalan menjauh. Kalau dilihat sekilas begini, kakak iparnya itu tampak begitu rapuh dan lemah.
Meski demikian, ternyata tubuh itu dapat mengeluarkan kekuatan yang sangat besar.
Hati Huo Zuoxing tiba-tiba terasa rumit.
Padahal, kakak pertama dan keduanya saja tidak pernah melindungi dan membelanya hingga seperti ini.
Dia...
Sebenarnya, tidak buruk juga kalau wanita itu menjadi anggota Keluarga Huo.
Jika Kakak Kedua benar-benar tidak menyukai Yan Jinyi, maka...
Yan Jinyi menggunakan teknologi komputer, yang tidak dikenalnya, untuk menelusuri informasi tentang Wang Jianhang selama sepanjang hari.
Pada akhirnya, dia hanya mendapatkan satu kesimpulan: pria itu tidak memiliki apapun dan menikahi wanita tua kaya raya untuk mengubah hidupnya selayaknya konglomerat.
Namun, Wang Jianhang memiliki kemampuan yang sangat bagus dan memang sangat cocok untuk berbisnis. Meski modal awalnya hanya mengandalkan usaha keluarga ibu mertuanya, namun Perusahaan Wang, perusahaan yang dia dirikan sendiri, berhasil berkembang pesat, bahkan cenderung melampaui bisnis keluarga ibu mertuanya.
Tidak heran kalau adiknya juga bersikap sangat semena-mena.
*****
Wang Qifeng mengikuti Wang Jianhang masuk ke dalam mobil. Kemudian dia melihat seorang wanita cantik yang duduk di kursi belakang.
Gadis itu memiliki paras yang benar-benar cantik, kulit putih, dan berpakaian modis. Selain itu, dia juga adalah artis terkenal.
Jika peristiwa ini terjadi kemarin-kemarin, maka dia pasti tidak akan tahan untuk menggoda dan melakukan hal-hal yang tidak pantas padanya. Namun setelah mengetahui Yan Jinyi, dia tanpa sadar malah membanding-bandingkan mereka berdua.
Wanita sekasar bandit itu jelas memiliki wajah dan temperamen yang sangat mengesankan.
Cheng Ruoxue dari tadi sudah melihat Yan Jinyi dan Huo Zixing bertengkar di luar. Di dalam hatinya, dia sangat gila karena cemburu.
Bukankah Huo Sanshao sudah punya pacar baru? Mengapa dia masih berhubungan dengan Yan Jinyi!
Terlebih lagi, Cheng Ruoxue tidak pernah menginjakkan kaki di lingkungan perumahan Keluarga Huo, sedangkan Yan Jinyi malah muncul di sini. Dia merasa masam karena saking jengkelnya.
Ketika Wang Jianhang kembali ke dalam mobil, Cheng Ruoxue segera berujar dengan genit, "Direktur Wang, mengapa wanita itu ada di sini?"
Wang Jianhang tersenyum menghina. "Tanpa perlu banyak tingkah saja wanita itu sudah sangat menggoda."
Di mata Wang Jianhang, Cheng Ruoxue dapat melihat tekad yang kuat untuk mendapatkan Yan Jinyi.
Tampaknya lelaki tua ini juga tertarik dengan Yan Jinyi si rubah licik.
"Kenapa? Apakah Direktur Wang tertarik padanya? Dia sekarang adalah milik Huo Sanshao. Lagi pula, bukankah Direktur Wang sudah memiliki kekasih sendiri!"
Cheng Ruoxue berbicara dengan nada seperti anak kecil. Setiap kali dia bertingkah manja, Wang Jianhang tidak bisa menahan diri.
Terlebih lagi, harus dikatakan bahwa Wang Jianhang adalah pria yang sangat menyukai berbagai pesona wanita.
Dia segera memberi ciuman pada Cheng Ruoxue. "Jangan khawatir, Sayang. Tidak peduli berapa banyak wanita yang kumiliki, kamulah yang paling spesial untukku selamanya."
"Menyebalkan..."
Wang Qifeng tidak bisa tidak membandingkan mana yang lebih baik antara Cheng Ruoxue dengan Yan Jinyi.
Mungkinkah dia sebenarnya menderita kelainan seksual tanpa dia sadari?
Mengapa pikirannya dipenuhi bayangan-bayangan kalau wanita itu lebih menarik!
"Direktur Wang, jika kamu benar-benar menyukai Yan Jinyi, aku bisa membantumu. Bagaimana kalau kita bersenang-senang bersama?"
Mata Wang Jianhang langsung berbinar. "Benarkah?"
"Aku bisa membantu Direktur Wang kalau memang benar-benar menginginkannya. Asalkan Direktur Wang berjanji padaku akan menghancurkannya setelah selesai bersenang-senang."
"Tenang saja, setelah menikmati kesegaran baru dan selesai bermain-main, aku akan membereskan wanita itu untukmu."