Qin He pikir gesekan tulangnya akan sangat menyakitkan, tapi tidak dia sangka ternyata rasanya memang sangat amat menyakitkan.
Raut wajah Qin He berubah. Giginya mengatup rapat, dan kedua matanya tampak mulai memerah.
Yan Jinyi melihat reaksi pria itu. Dia memang pria yang sangat tangguh. Para anak buahnya bahkan masih harus mengoleskan obat bius ke saraf tulang mereka dulu.
"Sudah selesai."
Ucap Yan Jinyi sambil menepuk kedua tangannya setelah dia meraih lengan Qin He dan memutarnya untuk beberapa saat.
Huo Chengyu masih duduk di sofa sebelah sambil memperhatikannya. Dapat dia lihat kalau Yan Jinyi sangat ahli dalam mengobati dislokasi tulang. Dengan keahliannya ini, dia mungkin bisa mengobati puluhan pasien dislokasi tulang.
Namun, dari mana dia mendapatkan kesempatan untuk mempelajari ini semua saat dia begitu fokus dalam menghidupi keluarganya?
Lagipula, lebih tidak mungkin lagi baginya untuk menikah dengan anggota Keluarga Huo.