Yan Jinyi tidak memikirkan apa-apa lagi. Dia mengulurkan tangannya dan dan mendorong pintu itu hingga terbuka.
Hal pertama yang ia lihat adalah tempat tidur besar berwarna putih salju.
Seorang pria muda yang bertubuh kekar dan berwajah tegas tampak tengah terbaring di atas tempat tidur itu.
Sebenarnya dia cukup tampan. Hanya saja saat ini dia tampak sedang kesakitan. Tubuhnya sedikit gemetar, bibirnya sudah pucat pasi, dan dahinya telah dipenuhi oleh titik-titik keringat.
"Struktur keluarga konglomerat tidak sesederhana seperti yang dibayangkan oleh orang-orang. Ada hal yang memang bisa diekspos ke publik, dan ada hal yang memang harus dilakukan secara rahasia. Aku yakin kamu sudah bisa menebak kalau ini adalah kamp konsentrasi pengawal pribadi Keluarga Huo."
Yan Jinyi mengalihkan tatapannya ke arah Huo Chengyu. Ia menganggukan kepala setuju.