Kedua mata Huo Qingyuan menatap tajam. Jika bukan karena pisau di lehernya, dia pasti sudah mengayunkan tinjunya sekarang. "Cih! Kamu tidak cukup memenuhi syarat untuk menyentuh Kakak Ipar Keduaku. Mimpi!"
"Seperti apa Kakak Ipar Keduamu itu saat bersama dengan Kakak Keduamu biasanya? Ckck, wanita itu cukup seksi. Katanya dia berinvestasi di sebuah film, dia pasti sangat kaya, kan?"
Kali ini, Huo Qingyuan benar-benar marah. Dia sudah tidak mempedulikan apapun lagi. Ia menoleh kemudian meludahi pria itu, "Jangan menyebut nama Kakak Kedua dan Kakak Ipar Keduaku dengan mulut anj*ngmu itu! Orang sepertimu ini, belum menyentuh rambutnya pun, Kakak Ipar pasti sudah menghancurkanmu menjadi daging giling!"
Zhou Yan mengusap wajahnya. Matanya menyorot Huo Qingyuan dengan berang. Tiba-tiba dia mengangkat tangannya dan menampar keras Huo Qingyuan.