"Tunggu!" Huo Zixing menghentikan langkah Yan Jinyi. Dia menatap wanita itu dengan sorot mata yang sulit dijelaskan.
"Apa?"
"Bukankah kamu seharusnya peduli dengan Huo Qingyuan. Dia sebenarnya cukup baik, hanya saja dia sedang dimabuk cinta. Lagipula… jika kamu menilai Zhou Yan tanpa bukti, tidak heran kalau Qingyuan melawan."
Yan Jinyi menatap Huo Zixing dingin. "Tunggu saja sampai kamu menemukan bukti. Saat itu terjadi, maka semua akan terlambat. Bahkan ketika saat itu tiba, adikmu pun sudah tidak akan membutuhkan bukti itu lagi."
"Kalau begitu… kalau begitu kamu dan dia..."
Huo Zixing sadar bahwa Huo Qingyuan sangat menyukai Yan Jinyi, dan sangat bergantung padanya. Bahkan Huo Qingyuan pun tidak bisa begitu bergantung pada Kakak Ipar Pertamanya seperti yang ia lakukan pada Yan Jinyi.
"Itu karena Huo Qingyuan begitu menyukaimu. Oleh karena itu dia menjadi tidak terkendali setelah kamu mengatakan hal yang buruk untuk kekasihnya."
