Chereads / Reinkarnasi Peri Ikan Koi / Chapter 11 - Tidak Ketemu

Chapter 11 - Tidak Ketemu

Wajah Song Qingwan yang berjalan di depan terlihat begitu dingin. Jangankan anak kecil, orang dewasa saja takut melihatnya.

Song Qingwan mengomel saat melihat gadis kecil itu terbangun.

Sang asisten dan pengawalnya berusaha menenangkannya. "Celaka, mengapa anak ini justru terbangun pada saat ini?"

Mereka sebelumnya belum pernah melihat seorang anak yang ketakutan dan menangis karena Song Qingwan. Kepala mereka pusing saat memikirkan mereka harus berusaha yang terbaik untuk menenangkan gadis kecil itu.

Namun, gadis kecil itu terbangun dan memelototi mereka. Ia tak menangis, melainkan hanya membeku selama beberapa saat, lalu mengedipkan matanya dengan penuh rasa penasaran dan bingung.

"Paman, Bibi, apa kalian tersesat?"

Ia bisa mengerti, karena bagaimanapun juga, rumah ayahnya sangat besar dan luas.

Song Qingwan terdiam sekaligus terkejut. Ini pertama kalinya ia melihat seorang gadis yang tidak takut kepadanya.

"Hei, kamu tidak takut padaku?"

Song Qingwan berusaha menjaga ekspresi wajahnya tetap kaku dan berusaha menakuti Lu Li.

Detik berikutnya, ia menatap mata loli kecil yang besar dan jernih itu. Tanpa alasan pasti, Song Qingwan tanpa sadar mengulurkan jari-jarinya dan menyentuh wajah Lu Li yang gemuk.

Kulit gadis itu sehalus yang dibayangkannya. Lembut seperti permukaan jeli dan mudah dihancurkan hanya dengan sedikit usaha.

Hanya saja … gadis ini sangat mudah disentuh.

"Aku tidak takut," Lu Li mengerutkan keningnya dan memiringkan kepalanya dengan bingung. "Bibi jelas-jelas sangat cantik, kenapa aku harus takut?"

Song Qingwan hanya mendengus dingin, "Kau anak yang manis."

Meskipun Song Qingwan telah mengatakan demikian, tapi wajahnya yang dingin sudah tak ada lagi rasa jijik. Sudut bibirnya terangkat ke atas.

Song Qingwan merasa aneh saat mengatakannya.

Saat Song Qingwan masih muda, setiap kali ia bertemu orang asing, termasuk anak-anak, ia akan bersikap waspada. Ia khawatir mereka berkonspirasi dengan orang-orang terdekatnya. 

Namun, ia melihat gadis kecil ini tidak seperti itu. Semakin ia menatapnya, semakin ia menyukainya. 

Selain itu, Song Qingwan jelas-jelas menyukai anak laki-laki. Sebaliknya, ia sangat membenci anak perempuan. Namun, ia hanya ingin memeluk anak ini dan tak sabar ingin lebih dekat dengannya.

Song Qingwan mencubit pipi gadis kecil itu lagi. Ia mencium bau susu di tubuh gadis kecil itu. Hatinya melunak tanpa alasan yang jelas.

Asisten dan pengawal Song Qingwan menatap wajah gadis kecil itu yang bulat dan montok. Mereka ternyata juga tidak tahan dan mengulurkan tangan mereka untuk mencubitnya juga. 

Sayang sekali, sebelum mereka melakukannya, Song Qingwan menatap tajam ke arah mereka berdua.

Song Qingwan seolah sedang melindungi makanannya. Ia langsung menggendong gadis kecil itu, membalikkan badan dan tidak ingin kedua pria busuk itu melihat Lu Li.

Sang asisten dan pengawal hanya bisa diam.

Dengan tubuh lembut gadis kecil yang ada di pelukannya itu, hati Song Qingwan tergerak dan suasana hatinya begitu baik. Akhirnya, ia menanyainya.

"Oh, ya, Adik Kecil, aku belum bertanya kepadamu. Mengapa kau sendirian di sini? Mana kedua orang tuamu?"

Song Qingwan mendadak teringat percakapannya dengan Lu Junhan.

Mengangkat seorang anak … sepertinya bukannya aku tidak bisa.

Tapi, anak kecil ini sangat lucu dan manis ….

Saat mendengar Song Qingwan menanyainya pertanyaan ini, hati Lu Li menjadi sedih. Kepala kecilnya terkulai dan bibirnya berkerut.

"Aku hanya punya ayah, tidak punya ibu."

Ternyata dia anak yatim. "Kalau begitu, di mana ayahmu?"

Loli kecil itu merasa dirugikan. Kedua matanya memerah dan ia terisak, "Ayahku … tidak menginginkanku lagi. Aku tidak punya tempat untuk pulang, jadi aku hanya duduk di sini."

"Apa!?"

Emosi Song Qingwan seketika itu pula memuncak mendengar jawaban gadis kecil ini. "Beraninya dia tidak menginginkanmu!"

Ayah gadis kecil ini benar-benar berengsek!

Ayah gadis kecil ini bahkan rela membuang putrinya yang lucu dan manis!

"Di mana ayahmu sekarang?"

Loli kecil itu menunjuk ke arah vila. Saat memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, suaranya kembali terisak, "Ayahku ada di dalam sana .… "

Mata Song Qingwan mendadak menjadi dingin.

Ayahnya masuk sendirian ke dalam sana, tapi justru meninggalkan putrinya di luar! Benar-benar bajingan!

"Ayo, beri tahu Bibi seperti apa ayahmu! Bibi akan membawamu mencarinya! Jika dia tidak menginginkanmu, Bibi yang menginginkanmu! Bibi akan memberi ganti seorang ayah yang baik!"

Song Qingwan tidak menunggu jawaban dari Lu Li saat ia selesai mengucapkan kata-katanya. Ia membawa gadis kecil itu dengan penuh amarah dan masuk ke dalam vila.

Asisten Song Qingwan diam-diam menertawakannya. "Ayah gadis kecil ini sudah tamat riwayatnya dan ia benar-benar membuat Anda marah. Saya khawatir hari ini ayahnya tidak akan bisa keluar dari tempat ini!"

Sedangkan sang pengawal tersenyum sinis. "Memang itulah yang pantas ayah anak ini dapatkan! Dia tidak menginginkan anak yang begitu lucu, manis, dan cantik seperti ini. Benar-benar tidak manusiawi!"

 ...

Lu Junhan yang disebut-sebut pengawal Song Qingwan sebagai orang yang tidak manusiawi sedang duduk di ruang kerja. Ia mengerutkan kening sambil mendengarkan laporan.

"Tuan Muda Lu, orang-orang kita sudah mencari tiga kali dan berkeliling di sekitar vila, tapi gadis kecil itu tidak juga ketemu!"