Chereads / Sistem Mas Bejo / Chapter 19 - Survey Lokasi

Chapter 19 - Survey Lokasi

setelah adi mengantar adiknya ke sekolah, kini dia berpikir untuk mencari lokasi yang baik dimana ia bisa membangun tempat mangkal sang bapak dan juga food court, jadi kini dia degan santai membuat laju sepeda motornya dipinggir jalan

Sambil Melihat lokasi yang dia rasa baik, ada beberapa persaratan yang ia buat yatu pertama lokasi harus menjadi tepat yang baik,dalam hal ini arus orang dan juga akses harus mudah, kemudian dekat dengan rumah dan lokasi harus memiliki luas yang lumayan

Sehingga akan ada lahan parkir yang cukup bagi mereka yang memiliki kendaraan untuk makan dan tidak bingung dalam memarkirkan kendaraannya saat makan

Dan untuk lokasi yang seperti adi pikirkan, ada beberapa calon namun ia masih belum tahu apakah lookasi yang ia pilih akan dijual atau tidak, jadi kini tugasnya adalah mensurvey

Tak jauh dari lokasi sekolah adiknya, dan setelah masuk kembali ken utama di daerahnya ada sebuah lahan yang cukup luas dengan kisaran 700-1000 m2 , di lihat dari lokasinya yang pas di pinggir jalan

Dan berada di dekat cabang bank dan juga beberapa toko, ini nampak sangat baik tapi adi ragu akan lokasi yang bisa dibilang baik ini pemiliknya kan menjual, tetapi kemudian dari pada ragu ia memilih untuk bertanya

Berhenti di sebuah toko kelontong kecil adi memarkir motornya dan membeli beberapa makanan kecil sambil mengobrol " Pak, tau ga siapa yang punya tanah diseberang?"menunjuk ke lahan kosong yang ditumbuhi semak

Untuk sesaat penjual menjadi tertegun dan kemudian baru ia sadar maksud adi" tahu de, kenapa emang?" tanya sang penjual

"Ini tahu ga ya pak, kira-kira tanah itu di jual ga?" kembali adi mengajukan pertanyaan

"Kalo soal itu sih kurang tahu de, tapi saya tahu rumahnya, ade kalo mau tau di jual pa ga, masuk aja ke gang samping itu, terus liat rumah pager hitam nah itu yang punya tanah, ade bisa nanya"jawab sang bapak penjual

"Oh gitu, iya makasih pak tapi kalo boleh tau nih disini berapa sekarang pak semeternya?" menanyakan harga tanah disana untuk perbandingan

"Kalo soal harga disini mah kisaran 300-400 ribu de semeter" jawab kembali sang bapak penjual

"Oh segitu yah, ya lumayan juga, yaudah makasih ya pak' pamit dan melanjutkan surveynya daerah di sekitar rumah adi kususnya di pinggir jalan meg tergolong mahal di bandingkan dengan lokasi rumahnya yang berada di dalam gang, yang berkisar 100-200 ribu

Harga ini tergolong sebagai harga yang relatif murah dibandingkan dengan daerah ibu kota, karena adi tinggal di kota satelit sehingga harga tanah jelas lebih murah, dibanding dengan disana, (harga ini merujuk pada tanah di tempat penulis tinggal tahun 2005-2010, soal tinggal dimana Author ga jawab ok heheh)

Beralih lagi adi kemudian melanjutkan perjalananya menuju ke arah rumahnya sambill melihat lokasi yang pas untuk target berikutnya, jarak sekolah adiknya dengan rumahnya hanya berkisar kurang dari 5 kilometer jadi kisaran ini menjadi target yang harus adi tentukan dalam memilih lokasi

Syukur-syukur ia mendapatkan lokasi yang dekat dengan rumahnya di bawah 2 km atau bahkan masuk dalam 1 km, dan itu merupakan haang benar - benar baik jika adi bisa mendapakannya

Kini adi berjalan dalam jark 4 km dari arah rumahnya dan masih belum ada lokasi yang cocok, sekalinya ada jelas sudahada bangunan yang didirkan, meski a bisa bertanya apakah akan dijual

Namun ini masuk dalam opsi kedua adi, sebab ia ingin lahan kosong untuk pembangunananya, bukanlahan yang sudah dibangun kemuian ia manfaatkan

adapun memilih lahan kosong, karena ia memiliki denah dan juga rancangannya sendiri untuk tempat yang akan ia bangun, sebagai kelahiran kembali di jaman yang bisa dibilang lebih maju

Adi yang melihat bangunan disekitarnya saat ini jelas sangat ku baginya, dimana ia biasa melihat bangunan dengan desain modern dan rapih, kini dia harus meliahtbangunan di era awal tahun 2000 dan juga pertengahan 2000 jelas sebuah kontras yang berbeda

Sehingga desain dan juga konsep yang ia miliki jelas lebih maju dibandingkan dengan jaman saat ini, dan itu merupakan keunggulan yang ia miliki jadi jela ia tahu dimana ia harus memaksimalkan

Kali ini adi kembali menemukan sebuah loasi yang ia anggap baik, dengan luas kisaran 500-600 m2 dtanah ini ada di dekat pertigaan dengan seolah dasar ada di dekatnya dan juga beberapa toko serta klinik obat diare tersebut

Melihat hal tersebut dia sadar, bahwa ini merupakan lokasi yang jelas baik untuk dibangun tempat makan, karena hampir semua orang tahu dekat dengan pertigaan atau perempatan maka arus dari orang bisa dijamin

Memarkir motor di dekat tukang sayur yang ada di pinggir jalan, adi kembali membeli beberapa sayuran sebagai bahan untuk bertanya, setelah membeli beberapa sayur dan buah yang ada untuk keperluan bertanya, baru kemudian adi bertanya kepada ibu yang menjual " karena hari udah agak siang jadi ada sedikit pelanggan di tukang sayur sehingga memudahkan adi dalam bertanya

"Bu saya mau numpang nanya, ibu tahu siapa yag punya tanah disamping klinik itu" bertanya adi tentag lokasi yang ia minati

"Oh tanah yang itu ya de, tahu ibu, itu punya juragan tanah di dekat sini, kenapa ade tertarik ? banyak yang tanya kok de" balas sang ibu penjual tukang sayur

"Iya bu, bos saya minat saya disuruh nyari dan saya lihat lokasinya sesuai jadi saya nanya-nanya" balas adi, adapun alasan ia membuat alasan bos adalah untuk memudahkannya dalam berkomunikasi

Karena jelas dengan usia dan juga tampilan nya jelas tidak akan menyakinkan untuk membeli sebuah tanah yang cukup luas dimata orang lain

"oh buat bosnya, yang ibu tahu sih emang ada minat dari juragan tanah buat jual, tapi beberapa orang yang nawar nyerah, katanya tanahnya terlalu mahal " balas sang ibu

"Oh emang berapa bu yang diminta juragannya?"tanya balik adi

"Semeter minta 500 ribu katanya" balas sang ibu

"Ya emang lumayan juga dibanding yang lain"seru adi, karena di ajuga tahu bahwa kisaran tanah di area pinggir jalan utama ini haa 300-400 dan jika sang juragan meminta 500 itu jelas sebuah angka yang tinggi karena melampauwi harga pasaran

"Nah kalo bos ade tertarik bisa, nya langsung ke rumah juragn tanahnya di belakang sekolah dasar ini yang rumahnya tingkat "balas sang ibu

"Oh gitu, iyaudah bu makasih infonya, saya pamit dulu"balas adi dan kemudian melanjutkan perjalannya

Dan saat ia megunjungi dua lokasi jelas adi sudahbisa tahu harga dan jua pasaran dari tanah yang ada di area pinggir jalan besar ini, jadi saat ia mendapatkan lokasi ke tiga dari tanah yang ingin ia beli

Adi sudah tahu kisaran yang harus ia siapkan jika ingin membelinnya.