Ratih beranjak keluar mendahului Azzam. Ia ingin segera menuju aula supaya terlepas dari penyebab jantungnya tak baik ini. Ah lemah sekali dirimu ini, Ratih, begitu saja masa membuatmu berdebar begini.
Azzam dan Ratih menuju kursi yang telah disiapkan panitia di atas panggung. Layar lebar yang disorot oleh lampu LCD menampilkan title besar tema kajian bulanan hari ini.
Aula yang mulanya rcuh itu kini muali sunyi setelah kedatangan dua orang itu. Semua Mahasiswa yang berada di kursi peserta itu tidak ada yang tidak kenal dengan gadis bergamis merah maroon dengan jilbab sepinggang warna senada itu, dialah Ratih Anggraini Putri. Idolanya Mahasiswa universitas yang terkenal karena kecakapannya dalam berorganisasi dan bersosialisasi dengan sesama mahasiswa. Cantik, anggun, cerdas dan juga sholeha.