Manik bening gadis itu bergerak tak gelisah, dalam benak ia bertanya dari mana pria itu bisa tahu kalau dirinya membeli makanan itu dan bukan memaskanya. Ia memang tidak bisa memasak dan ia tidak mau menghabiskan waktunya untuk mengerjakan hal merepotkan semcam itu. Waktunya berdandan saja sudah dipersingkat, masa ia perlu belajar memasak untuk membuang waktunya yang berharga.
"Ya … ya … biarpun begitu, setidaknya kamu hargai dong masakan itu dengan memakannya langsung di depanku. Aku udah capek lho ngantri buat dapetin makanan kesukaan kamu itu."
"Aku tidak pernah memintamu untuk melakukan ini jadi kenapa aku harus melakukan itu," ketus Hakim tanpa mengalihkan fokusnya dari tangan dan mata yang sibuk bekerja.
"Tapi ibu kamu memintaku untuk membawakanmu makanan."
"Aku tidak merasa meiliki ibu. Ibuku telah lama berpulang, jangan gunakan dia sebagai alasan. Jika perempuan itu yang memintamu melakukannya maka jangan pernah datang lagi."