Erlina yang telah biasa makanannya di rebut oleh bossnya itu berteriak kesal sebelum pemuda itu melewati pintu kantin. "Memangnya bapak kekurangan uang sampai harus mengambil minuman saya kayak gitu? Bapak, 'kan orang kaya dan bisa pesen sendiri. Capek tau ngantrinya!"
"Besok gue ganti traktir loe makan sepuasnya!" ucap pemuda itu dengan balas berteriak sebelum benar-benar lenyap dari balik pintu kantin.
"Lain kali ganti saja uang saya!"
Erlina kini hanya melihat baki makan siangnya yang tidak lengkap dan kurang air minum. Jika begini, ia perlu mengantri lagi untuk bisa mendapatkan es coffenya lagi. Tetapi melihat masih banyak antrian yang menunggu makan siang membuat Erlina mengurungkan niatnya. Bisa tidak jadi makan siang dirinya, mengingat waktu break untuk isoma sebentar lagi habis.