Chereads / Akad Yang Tak Berjodoh / Chapter 110 - Bab 110

Chapter 110 - Bab 110

"Cinta dan sayang. Terkadang sebagian orang menjadi sangat haus karenanya. Seperti berada di sebuah gurun pasir yang panas lagi luas. Bila siang sedang teriknya, haus itu seperti akan membunuh tiap saat. Lalu bila malam, dinginnya seperti membekukan bila tidak ada sedikit api penghangat."__A YTB(Quote)

________________________

"Ini buat gue, ya. Loe pesen lagi yang lain. gue buru-buru."

Setelah mengucapkan itu, Zibran pergi begitu saja dengan membawa serta cup es coffe yang tadi dalam genggaman Erlina bersama dengan sebuah baki makan siang gadis itu.

Erlina yang telah biasa makanannya di rebut oleh bossnya itu berteriak kesal sebelum pemuda itu melewati pintu kantin. "Memangnya bapak kekurangan uang sampai harus mengambil minuman saya kayak gitu? Bapak, 'kan orang kaya dan bisa pesen sendiri. Capek tau ngantrinya!"

"Besok gue ganti traktir loe makan sepuasnya!" ucap pemuda itu dengan balas berteriak sebelum benar-benar lenyap dari balik pintu kantin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS