Chereads / Akad Yang Tak Berjodoh / Chapter 76 - Bab 76

Chapter 76 - Bab 76

"Bibit cinta itu unik. Terkadang ia tumbuh dengan memilih tempat, waktu serta kondisi yang membuatnya merasa nyaman dan bebas untuk tumbuh berkembang. Dan tumbuhnya selalu spesial meski hasil akhirnya tidak tertebak."__ AYTB(Quote)

___________________________________

"Terserah deh!"

Erlina mengangkat bokongnya lalu pergi dengan membawa serta baki makan siangnya untuk di taruh di sink biasa tempatnya menempatkan piring cuci. Ia telah kehilangan nafsu makannya, tidak lebih tepatnya ia semakin bertambah lapar bila di dekat pria itu. Rasa kesal dan jengkelnya akan pemuda itu membuat Erlina ingin memakan lebih banyak camilan sebagai bentuk pelampiasan rasa kesalnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS