"Ya sudah. Kurasa… cukup sudah kita hanya berbincang ringan. Ini saatnya untuk membicarakan masalah kita."
Honey berkata begitu setelah sesi ciuman beberapa menit di antara mereka. Memandang sang kekasih yang kini tampak juga sudah mulai menceritakan semuanya. Berbagi pahitnya cerita yang dibawanya untuk mereka.
"Aku bahkan tak tahu harus mulai dari mana." Night bergumam pelan sambil menundukkan kepala. "Semuanya menumpuk di kepalaku."
"Mungkin kamu bisa mulai dengan awal pertemuan kamu dengan Paman Larry dan Amanda. Apa yang kalian bicarakan?"
Night tak lantas menyahut. Sejenak dalam beberapa saat sang raja vampir terdiam, sambil mengingat lagi semuanya.
"Seperti yang kukatakan sebelumnya. Aku menemui mereka untuk membicarakan tentang apa-apa saja rahasia yang mereka sembunyikan selama dua tahun, serta tragedi yang sebenarnya setelah Malaikat Kegelapan membuatku babak belur. Dan… sama seperti yang kamu bilang, mereka juga terpaksa melakukannya karena keadaan."
