Chereads / Pelangi Untuk Ayah / Chapter 4 - Makan Malam

Chapter 4 - Makan Malam

Setelah pulang dari sawah Lala, Santi dan ibunya melanjutkan pekerjaan di dapur. Mereka memasak kangkung yang mereka petik dari sawah tadi.

Setelah semuanya selesai mereka bergantian untuk mandi. Mereka berkumpul untuk makan malam bersama. Sebelum makan mereka selalu berdoa.

Hari ini adalah jadwal Santi yang memimpin doa. Ya benar, mereka selalu bergiliran untuk memimpin doa baik ayah, ibu, Lala dan Santi memiliki giliran masing-masing

"tumis kangkung buat ibu enak ya pak"ucap Santi memuji masakan ibunya itu

"iya dong,siapa dulu yang masak?ibu gitu loh"jawab ibu sambil membanggakan dirinya

"Iya dek, makannya bapak cinta sama ibu kamu. Selain cantik, rajin,baik, ibu mu juga pintar masak"ujar ayahnya membuat ibu malu

Makan malam pun selesai, mereka mengobrol diluar sembari menikmati malam yang indah ditemani suara jangkrik yang seakan ikut bahagia melihat keluarga mereka

"kak bapak mau nanya dong, cita-cita kakak apa"tanya ayah pada Lala

"Cita-cita kakak pingin jadi dokter pak"jawab Lala penuh semangat

"dokter?? kenapa kakak mau jadi dokter?"tanya ibu setelah mendengar cita-cita Putri nya itu

"iya Bu, supaya kakak bisa ngobatin orang yang sakit. Nanti kalau yang datang orang miskin kayak kita kakak akan tetap obati karena nyawa lebih berharga daripada uang"jawab kakak

"Mulia sekali cita-cita mu nak"ucap ayah penuh haru setelah mendengar Jawaban Lala

"kalau adek mau jadi apa?"tanya ayah nya pada Santi

"kalau adek mau jadi yang punya rumah sakit pak, biar nanti kakak nyembuhin orang-orang di rumah sakit adek"jawab Santi sambil tersenyum

Mereka yang mendengar cita-cita Santi pun tertawa

"hahahaha amin ya dek"ucap Lala sambil tertawa

"bapak sama ibu pasti doain yang terbaik buat kakak sama adek, makanya kakak sama adek harus rajin belajar ya"ucap ayahnya seraya membelai rambut kedua putrinya itu

"iya pak kakak sama Ade janji pasti banggain bapak sama ibu"seru Lala sambil memandang wajah ayah dan ibunya itu

"Yaudah ini udah larut, udah waktunya tidur"ajak ibu seraya masuk kerumah

Ayah, ibu, Lala dan Santi pun masuk kerumah, mereka masuk ke kamar mereka untuk beristirahat

Mengumpulkan kembali tenaga mereka untuk melanjutkan pekerjaan mereka di sawah

"Dek kita harus bisa buat bapak sama ibu bangga sama kita ya dek" ujar Lala setelah mereka berada dikamar mereka

"Iya kak, Ade janji" jawab Santi sambil mengangkat jari kelingking nya

Setelah selesai mengobrol mereka pun segera tidur agar besok pagi mereka tidak kesiangan membantu ibu memasak