Bab 31
Untuk Siapa
'Setiap hembusan nafasku kulakukan yang terbaik untukmu.'
Flashback
Bimo terbangun karena dering Hp yang menyentaknya. Kenapa mesti dering ini lagi yang membangunkan tidurnya.
"Yah Pa." Dengan malas Bimo mengangkat sambungan telefonnya tanpa perlu melihat layar Hp. Siapa lagi yang berani mengusik tidurnya kalau bukan papanya sang pemaksa.
"Apa!" mata Bimo yang tadinya masih setengah terbuka kini benar-benar terbuka.
"Merepotkan! Baiklah!" keluhnya dengan Papanya diujung sambungan.
"Iya." Bimo segera mematikan sambungan dan melaksanakan instruksi papanya.
Bimo membuka portal berita di Hp dan mendapati beberapa rumor tidak menyenangkan ditujukan kepada keluarganya, khususnya Kaira.
Ah Media. Keluh Bimo ketika membaca baris demi baris berita yang ada di internet.
Bimo tiba-tiba terenyak dan bergegas meloncat dari ranjangnya.
Gawat!