Tidak ada yang tahu ke mana Sarah dan Rizky pergi. Memang sih, mereka juga tidak pernah punya rencana matang untuk mengalahkan obsesi gila ayahnya Sarah. Hanya uang, jabatan, kekuasaaan, ketenaran. Ya, hanya itu saja memang.
Tanpa peduli sebenarnya apa yang diinginkan Sarah sendiri. Menyerah, kalah, sudah menjadi wataknya dari kecil. Sedikit pun Dia tidak punya kekuatan untuk melawan tetapi di sisi lain dia sangat mencintai Rizky.
"Kurasa kak Cakra memang sudah menyiapkan ini lama karena sampai sekarang tidak ada yang menghubungi nomor kamu. Tapi baiklah, aku memang tidak punya rencana yang matang untuk melawan orang tua kamu sampai sekarang. Tapi, Aku tidak akan rela melepaskan kamu karena kau tahu siapa yang kamu sayang selama ini."
Bali menjadi tempat persembunyian mereka yang sudah direncanakan oleh Cakra. Bahkan, Mungkin beberapa jam lagi kedua orang itu akan sampai ke sini untuk memikirkan semisal sudah ketahuan.