Kesempatan kedua memang selalu jadi nomer dua, berdatangan kepada orang-orang yang mau terlahir kembali menjadi pribadi yang baru lagi. Pada kenyataannya, Karissa harus mati-matian memulai kisah mengelola kedai kopi atas nama neneknya.
Ya, sekarang waktunya untuk bangun pagi dan mencari rezeki dengan cara yang halal dan juga menyenangkan. Bahkan, dia sering-sering pergi ke kota untuk membeli bahan-bahan yang terbaik demi rasa kopi yang nikmat.
Karissa yang sekarang adalah wanita yang tidak pernah menyerah dengan keadaan. Melupakan seperti apa ibunya karena dia sudah melupakan orang yang juga melupakannya. Karena baginya, Karissa sudah sangat bahagia dengan kehidupannya yang sekarang.
"Mau aku anterin ke kota?" ucap Agam.
Ya, karena terpaksa akhirnya ia menerima pria itu menjadi pegawainya. Tapi ngapain Agam sudah ada di depan rumahnya dengan membawa sepeda motor?
