Kabar mengejutkan dari Rani membuat Gara merutuki nasibnya. Pria itu uring-uringan hampir dua malam. Rumah Rani menjadi rumah ketiganya, setelah rumah orang tuanya dan rumahnya sendiri.
Sudah tiga hari pria itu menyandang status sebagai suami Maharani. Hal yang paling ia inginkan adalah merasakan apa yang seharusnya pasangan pengantin baru lakukan. Makin di lengket di ranjang, suap-suapan, mandi bersama, bermain dengan milik masing-masing.
Tapi hayalannya harus pecah karena tepat setelah malam pertama basah-basahan, paginya Rani mengatakan kalau tamu datang bulan mampir tanpa permisi, dan Gara tahu itu akan menyita sampai berhari-hari, menyita Selena agar tidak melakukan hubungan. What! Kabar buruk yang sangat tidak ingin dia dengar.
"Sayang, kok tidurnya jauhan gini sih," protes Gara, menekan-nekan punggung Rani. Wanita itu lagi-lagi tidur menghadap tembok.
"Aku lagi gak mood ngomong sama kamu." ketusnya.
"Segitunya? Tapi kan kita ini_-"