Sejak mendapatkan pernyataan Cinta dari Wisnu, sekarang Rani memiliki siklus malas untuk datang ke rumah sakit. Kabar itu sudah menyebar kemana-mana dan sialnya, banyak orang yang setuju lantaran mereka memang dari profesi yang sama yaitu seorang dokter.
Ingin marah? Tentu saja. Malu. Sudah pasti. Apalagi, dia harus berhadapan dengan indah yang memang menyimpan rasa dengan Wisnu cukup lama.
Tidak tahu lagi harus bersikap apa ketika mereka tidak sengaja berpapasan di lorong rumah sakit. "kamu pasti sangat marah sama aku kan, ndah? Ayolah, Aku sama sekali tidak menyimpan rasa apa-apa sama pria itu aku juga punya seorang pria yang dari dulu ada dihatiku sampai sekarang."
"I know. But, Yang namanya perasaan itu memang nggak bisa dipaksakan kan, Kak? Aku sebagai seorang perempuan cuma bisa menunggu dan juga berharap dia bisa melihat apa yang sebenarnya ada di hati aku."