Ingin sekali Gara menertawakan penampilan the real dari seorang Maharani. "kamu harus ganti baju. Pasti tadi sempat kehujanan di rumah sakit. Aku ambilkan jaketku ya?"
Maharani menatap Gara dengan tatapan kesal karena menertawakan kedatangannya. Gak apa-apa deh, untung sayang. Lagian, sudah lama mereka tidak bertemu dan jujur, terbesit rindu yang ingin disatukan oleh pemiliknya.
Belum lagi, Rani harus putar otak setiap Gara ngambek gak jelas. Aneh, padahal kan yang seharusnya bad moodan adalah dia? Gak kebalik gitu? Kenapa gak sekalian tukeran gender aja sih?
"Kamu punya hoodie aja gak?"
"Gak tahu juga sih. Kalau gak punya nanti kita beli aja. Atau mau kupesankan sekarang?"
"Gak dulu deh. Pakai apa yang kamu punya aja, lagian mager juga tahu nyopot-nyopot. Tapi, aku nitip ini di sini ya? Masa iya kita hunting aku masih pakai jas ini, kan kelihatan wanita karirnya."
"Gak boleh sombong sayang."